Nikmat yang sering dilupakan

Posted by Ricardo Fata on 06.23
Sering manusia tidak sadari tentang banyaknya nikmat yang Allah swt berikan pada setiap manusia.padahal setiap hari manusia selalu diberikan nikmat tanpa batas dan Allah pun tidak mengharapkan imbalan sedikitpun pada manusia.Ironisnya kebanyakan dari manusia itu sering tidak sadar akan nikmat tersebut.mereka hanya mengeluh,merasa kurang, tidak ada puasnya dan tidak pernah bisa mensyukuri-Nya dengan ikhlas apa yang telah Allah swt berikan pada mereka.diantara nikmat-nikmat Allah yang seringkali kita lupakan adalah nikmat kesehatan dan kesempatan.Suatu ketika Rasulullah SAW berpesan kepada Ibnu Abbas tentang dua kenikmatan yang sering membuat manusia lupa, lalai, dan tertipu. Beliau, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, mengistilahkan orang-orang seperti itu sebagai maghbun, yaitu mereka yang sering melupakan atau meremehkan kondisi sehat dan kesempatan (waktu luang).

Kesehatan. inilah nikmat yang paling sering dilupakan. kita baru bisa merasakan kesehatan itu nikmat jika kita sudah sakit. saat sehat lupalah kita kalo kesehatan adalah nikmat yang Allah berikan kepada kita. saat penyakit datang kita baru tersadar akan pentingnya sehat. banyak saudara saudara kita yang harus dirawat di rumah sakit dengan biaya yang sangat mahal karena sakit. ada yang harus pake tabung oksigen, ada yang harus cuci darah dan ada pula yang harus memakai alat pacu jantung. berapa banyak uang yang harus dikeluarkan tiap hari, minggu, bulan atau tahun hanya demi satu nikmat yaitu kesehatan.

saat kita sehat kita bisa bebas menghirup udara tanpa harus dikenai pajak. kita bebas dari cuci darah, pacu jantung dan bantuan lainnya yang tentulah sangat mahal. kalo kita mau berfikir, tiap harinya kita sudah menghemat uang yang seharusnya buat bayar perawatan yang mahal tadi. so sebenarnya kita diberi nikmat yang sangat mahal harganya.

agar kita semakin peka akan adanya nikmat kesehatan lihatlah saudara saudara kita yang sedang sakit. atau ingatlah saat kita sakit. jika kita disuruh memilih cukup harta tetapi sehat dengan berlimpah harta tetapi sakit, saya yakin kita semua akan memilih sehat. saat sakit kita tidak akan bisa merasakan nikmat nikmat lainnya. makanan seenak apapun akan terasa malas buat kita mencobanya. mobil yang nyaman tidak akan bisa kita manfaatkan buat tamasya karena tubuh kita sakit.

semoga dengan ini kita akan menjadi lebih menghargai arti kesehatan. kita akan semakin tahu kalo nikmat Allah kepada kita sangatlah banyak. seharian kita berterima kasih mungkin belum cukup untuk membayar nikmat ini. oleh karena itu perbanyakan rasa syukur kita. perbanyaklah ibadah kita sebagai bentuk terima kasih kita kepada Allah. meski tak bisa membayar nikmat yang Allah berikan kepada kita, tetapi paling tidak kita akan semakin sadar betapa kecilnya manusia dihadapan Allah SWT.

Nikmat kesempatan sangat erat kaitanya dengan nikmat kesehatan.Pertama, manusia hendaknya selalu menyikapi segala keadaan yang mereka alami sebagai nikmat dari Allah SWT. Karena itu, mereka mesti menyadari bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan sebagai wujud rasa terima kasih kita kepada pemberi nikmat itu.


Ketika sehat, kita sebetulnya ditegur untuk selalu ingat bahwa kesehatan adalah nikmat luar biasa. Dengan demikian, kita akan selalu menggunakan kesehatan yang kita miliki untuk makin meningkatkan ketaatan kepada-Nya.

Kedua, manusia hendaknya selalu mengoptimalkan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang positif bagi dirinya dan orang lain. Karena, kebanyakan manusia terlalu sibuk dengan urusan-urusan duniawi hingga melupakan hal-hal yang berkaitan dengan akhirat. Seakan tidak ada waktu untuk beribadah kepada Allah SWT, yang ada adalah waktu untuk memperoleh materi duniawi.
semoga kita tergolong orang yang tidak menyia-nyiakan kedua nikmat tersebut dan selalu bisa mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan.....amiin

Keteguhan Hati Seorang Tukang Becak

Posted by Ricardo Fata on 13.08
Enam bulan silam saya berziarah kemakam sunan ampel disurabaya yang kebetulan lumayan dekat dari tempat saya tinggal.andaikan saya naik lyn memakan waktu sekitar 1 jam lebih.saat itu saya lagi mengalami dilema kepastian,hati bergejolak tak kenal arah..makanya saya berziarah kemakam sunan ampel,karena Rosululloh Saw menyarankan untuk berziarah kubur meskipun dulu beliau pernah melarangnya karena umat dizaman dulu masih bodoh-bodoh dikhawatirkan mereka malah jadi musrik.Namun setelah Rosul memberikan penjelasan mengenai ziarah kubur sehingga mereka mengerti dengan essensi ziarah kubur yang sesungguhnya. rosulpun menganjurkanya dengan tujuan agar kita bisa mengingat bahwa kita akan mati seperti mereka yang sudah mendahului kita,dan menyadarkan kita agar tidak sombong semasa hidup didunia karena kalau kita sudah mati tak ada seorangpun yang bisa menolong kita kecuali amal kebaikan kita.
apalagi berziarah dimakam para aulia bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dengan cara menapaktilasi jejak para aulia dalam rangka mendakwahkan agama islam.karena para aulia insallah mereka tergolong orang yang maksum(orang yang terbebas dari dosa).waktu itu saya berziarah mungkin terlalu khusyu' jadi saya tidak memperhatikan waktu sampai ketika saya melihat jam dinding di masjid ampel telah menunjukkan pukul 22.00 wib..saya pun waktu itu cepat-cepat bergegas karena takut kehabisan angkut nanti saya tidak bisa pulang keasrama ITS.
Dengan laju jalan bagaikan seorang punker yang sedang beraksi cepatnya saya berjalan menuju JMP(Jembatan Merah Plaza) untuk menunggu datangnya lyn O.Setelah berjam-jam saya menunggu ternyata memang lyn O sdh hbs karena menurut info tukang parkir lyn O habis jam 21.00.Setelah itu saya berdoa kalau memang tidur dimasjid ampel lebih baik,ridloilah saya untuk back to ampel lagi namun jika pulang keasrama lebih baik tolong berikan kendaraan apapun yang bisa membawa saya pulang keasrama.Namun ketika saya mau berjalan menuju ampel lagi tiba-tiba ada seorang tukang becak yang menghampiri saya
dia(tukang becak) bilang:"becak aja mas,jam segini sudah tidak ada angkut lagi".
saya pun menjawab:"tidak pak soalnya jauh,lagian uangnya mepet".

tukang becak :"emang mau pulang kemana ta mas??wes murah-murah ae gak po po
saya :"ke asrama ITS arif rahman hakim pak".
tukang becak ;"wes mas 15 ribu aja mas tak anterin? yo'opo?
saya :"tidak usah pak,kasian jenengan soale tebeh sanget,naek lyn aja 1jam lebih."
Tukang becak:"wes mas gpp...jenenge rezeki iku g' mesti kadang diwenehi akeh kadang yo sitik"
saya :"njeh sampun yen karepipun jenengan piyambak,matur suwun sanget yen jenengan nulung kaulo".
tukang becak:" halah biasa ae mas..jenenge manungso urip iku kudu saling tulung tinulung".
akhirnya saya pun jadi naek becak.dalam hati kecilku hanya berbisik ini orang beneran atau malaikat yang dikirim yang kuasa untuk menolong hamba.sampai ditengah perjalanan kira-kira nyampek perumahan galaksi tiba-tiba tukang becak bertanya:"mas,jan-jane gusti allah iku adil g tho??kok enek wong seng teko sugeh,omahe apik koyok perumahan iku enek seng dadi tukang becak koyok aq ngene,ono maneh seng gaweane mung korupsi ora mari-mari".
saya pun menjawab:"njeh jelas adil lah pak,kito urip wonten ndunyo menika njih ujian,enten seng teko sugeh namung hartane nek dizakati berarti tiyang menika saged jaga amanah saking kuasa bakalan nikmatipun terus ditambah kalian seng kuasa namung sewalikipun pak yen harta menika mboten dizakati mangkih bakale nglaknati wonten akhirat rejekine wau malah mboten ditambah namung malah dipun kurangi.terus menawi kita diuji dados tiyang miskin kedah sabar malah mangkih hisabipun teng akhirat langkung cepet lan rosulpun remen kalian orang miskin tapi tetep rajin bekerja contone kados jenengan punika.setelah bercakap-cakap aq dan si tukang becak akhirnya nyampek sudah di surgaku asrama mahsiswa ITS tempat dimana aq berlabuh dITS.selesai